Promo S Lutena dari lutenaobatherbal.com terpercaya. Dapatkan S Lutena asli dengan biaya kompetitif dan layanan cepat di lutenaobatherbal.com. Kami menjual S Lutena asli, free biaya pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia,hubungi 085729183818 untuk melakukan permintaan order. Kami juga melayani pemesanan S Lutena/Super Lutein secara COD di sekitar Surakarta dan Yogyakarta. Kami ucapkan terima kasih dan salam sehat telah berkunjung di artikel tentang Penanggulangan Herbal Natural Untuk Pendarahan Retina Mata.
Super Lutein Solusi Herbal Untuk Pendarahan Retina Mata. Perdarahan retina dapat disebabkan oleh cedera, biasanya pukulan kuat ke kepala selama kecelakaan dan jatuh, serta dengan kondisi kesehatan yang merugikan. Sebuah Perdarahan retina terjadi ketika normal pendarahan terjadi dalam pembuluh darah retina. Retina adalah membran yang terletak di belakang mata. Cedera terkecil pada retina bahkan dapat menyebabkan kehilangan penglihatan masalah karena fakta bahwa Pembuluh darah yang sensitif dan padat. perdarahan retina menandakan peningkatan tekanan di dalam tengkorak. Sebuah kondisi yang disebut retinopati terjadi pada bayi lahir prematur atau bayi dengan berat badan lahir rendah.Pembuluh darah mata tidak dapat dikembangkan selama ini dan akan rusak atau bocor dengan mudah. Perdarahan retina pada anak-anak temuan klinis yang penting. Mereka mungkin terkait dengan trauma atau penyakit sistemik. Bahkan penyakit seperti tekanan darah tinggi dan diabetes juga berkaitan dengan sistem peredaran darah orang, menyebabkan perdarahan retina. Sebuah penyakit yang disebut neuropati diabetik dapat menyebabkan kondisi ini juga. Penyebab kurang populer dari perdarahan retina adalah suatu kondisi medis yang disebut retinopati serosa sentral. Perdarahan retina dapat disengaja atau tidak disengaja (pelecehan anak-anak). Perdarahan retina yang paling umum terjadi dari non – luka kecelakaan seperti melesat langsung dari kepala, gemetar yang parah menyebabkan akselerasi – deselerasi dan kompresi dada.Dokter mata umumnya diagnosis perdarahan retina. Dalam kasus cedera atau kecelakaan, dokter melakukan pemeriksaan visual untuk mencari tanda-tanda trauma atau penyakit. Mereka juga dapat menggunakan opthalmoscopy dan / atau angiografi retina. Diagnosis lain meliputi tes darah, sejarah dan tes penglihatan pasien. Sever kontraksi otot-otot dada di kejang, menangis atau muntah dapat menyebabkan perdarahan retina. Mekanisme teoretis adalah tiba-tiba naik tekanan vena retina sekunder untuk kontraksi otot kuat thoracoabdominal. Mekanisme seperti ini juga mungkin setelah kejang. Ada sejumlah laporan dalam literatur tentang perdarahan retina setelah kejang.Meskipun, perdarahan retina dapat menyebabkan kehilangan penglihatan, tetapi ada beberapa perawatan yang tersedia di mata ilmu hari ini. Yang paling umum adalah laser mata operasi. Ini akan memperbaiki perdarahan retina. Dalam kasus lain, seorang pasien yang menderita perdarahan retina karena beberapa kondisi medis lainnya, kondisi yang mendasarinya harus ditangani terlebih dahulu. Setelah kondisi terkendali, maka operasi laser dapat dilakukan untuk mengobati perdarahan retina.Terkumpulnya darah dibilik mata anterior (depan) yaitu daerah di antara kornea dan iris yang terjadi akibat trauma tumpul yang merobek pembuluh darah iris atau badan siliar. Darah yang terkumpul di bilik mata depan biasanya terlihat dengan mata telanjang dan bercampur dengan humor aqueus (cairan mata) yang jernihMikrohifema terjadi ketika sel darah merah hanya terdeteksi secara mikroskopik. Namun pada makrohifema atau yang biasa disebut dengan hifema, lapisan darah pada bilik mata depan dapat dideteksi bahkan tanpa bantuan pemeriksaan slit lamp. Komplikasi pada hifema lebih banyak terjadi daripada mikrohifema.Walaupun darah yang terdapat di bilik mata depan sedikit, tetap dapat menurunkan penglihatan, darah tersebut dapat mengisi seluruh bilik mata atau hanya bagian bawah bilik mata depan. Bila pasien duduk hifema akan terlihat terkumpul dibawah bilik mata depan dan hifema dapat memenuhi seluruh ruang bilik mata depan.Hifema sering disebabkan oleh trauma tumpul, trauma bedah, discrasia darah (hemofilia), tumor intra kranial dan banyak pada usia mudaHifema yang terjadi karena trauma tumpul pada mata dapat diakibatkan oleh kerusakan jaringan bagian dalam bola mata, misalnya terjadi robekan-robekan jaringan iris, korpus siliaris dan koroid dimana jaringan tersebut mengandung banyak pembuluh darah, sehingga akan menimbulkan perdarahan yang berada di kamera anterior dan akan tampak dari luar timbunan darah karena gaya berat yang akan berada di bagian terendahUntuk memahami perjalanan penyakit, ada baiknya jika kita memahami dahulu anatomi dan fisiologi mata yang dapat dibaca disini ataupun dapat di saksikan videonya di sinivideoHifema dapat terjadi sesudah suatu trauma tembus ataupun tumpul pada mata, akan tetapi dapat juga terjadi secara spontan. Secara umum dianggap bahwa hifema berasal dari pembuluh darah iris dan badan siliar. Mungkin juga berasal dari pembuluh darah di kornea atau limbus karena terbentuknya neovaskularisasi pada bekas luka operasi atau pada rubeosis iridis.Trauma tumpul yang mengenai mata berupa benturan atau pukulan dan lain sebagainya, dapat menyebabkan kompresi bola mata, disertai peregangan limbus, dan perubahan posisi dari iris atau lensa Hal ini dapat meningkatkan tekanan intraokuler secara akut dan berhubungan dengan kerusakan jaringan pada sudut mata.Perdarahan biasanya terjadi karena adanya robekan pembuluh darah,antara lain arteri-arteri utama dan cabang-cabang dari badan siliar, arterikoroidalis, dan vena-vena badan siliar sehingga mengakibatkan perdarahan dalam bilik mata depanSedangkan pada neovaskularisasi pada bekas luka operasi atau pada robeosis iridis, ruptura bisa terjadi secara spontan karena rapuhnya dinding pembuluh darah.Darah ini dapat bergerak dalam ruang COA, mengotori permukaan dalam korneaPerdarahan pada bilik mata depan (COA) mengakibatkan teraktivasinya mekanisme hemostasis dan fibrinolisis. Peningkatan tekanan intraokular, spasme pembuluh darah, dan pembentukan fibrin merupakan mekanisme pembekuan darah yang akan menghentikan perdarahan.Bekuan darah ini dapat meluas dari bilik mata depan ke bilik mata belakang. Bekuan darah ini biasanya berlangsung hingga 4-7 hari. Setelah itu, fibrinolisis akan terjadi. Setelah terjadi bekuan darah pada bilik mata depan, maka plasminogen akan diubah menjadi plasmin oleh aktivator kaskade koagulasi. Plasmin akan memecah fibrin, sehingga bekuan darah yang sudah terjadi mengalami disolusiProduk hasil degradasi bekuan darah, bersama dengan sel darah merah dan debris peradangan, keluar dari bilik mata depan menuju jalinan trabekular dan aliran uveaskleralPerdarahan dapat terjadi segera sesudah trauma yang disebut perdarahan primer. Perdarahan primer dapat sedikit dapat pula banyak. Perdarahan sekunder biasanya timbul pada hari ke 5 setelah trauma. Perdarahannya biasanya lebih hebat daripada yang primer. Oleh karena itu seseorang dengan hifema harus dirawat sedikitnya 5 hari. Dikatakan perdarahan sekunder ini terjadi karena resorpsi dari bekuan darah terjadi terlalu cepat sehingga pembuluh darah tak mendapat waktu yang cukup untuk regenerasi kembali.Darah dalam bilik mata depan akan diserap sehingga akan menjadi jernih kembali. Darah pada hifema dikeluarkan dari bilik mata depan dalam bentuk sel darah merah melalui kanalis Schlemm dan permukaan depan iris. Penyerapan melaui permukaan depan iris ini dipercepat dengan adanya kegiatan enzim fibrinolitik yang berlebihan di daerah ini.Sebagian hifema dikeluarkan dalam bentuk hemosiderin. Bila terdapat penumpukkan hemosiderin pada COA, hemosiderin dapat masuk ke lapisan kornea, menyebabkan kornea menjadi berwarna kuning, dan disebut hemosiderosis atau imbibisi kornea. Imbibisi kornea dapat dipercepat terjadinya, disebabkan oleh hifema yang penuh disertai glaukoma, dimana glukoma ini terjadi karena adanya darah dalam COA dapat menghambat aliran cairan bilik mata oleh karena unsur-unsur darah menutupi COA dan trabekula, sehingga terjadi glaukoma sekunder, glukoma ini bisa juga menyebabkan rasa sakit pada mata.Darah pada hifema bisa berasal dari badan siliar, yang mungkin dapat masuk ke dalam badan kaca (corpus vitreum). Sehingga pada punduskopi gambaran pundus tidak tampak, dan ketajaman penglihatan menurunnya lebih banyak. Bila hifema sedikit, ketajaman penglihatan mungkin masih baik dan tekanan intraokular masih normal. Sedangkan perdarahan yang mengisi setengah COA dapat menyebabkan gangguan visus dan kenaikan tekanan intraocularZat besi di dalam bola mata dapat menimbulkan sederosis bulbi yang bila didiamkan akan dapat menimbulkan ptisis bulbi dan kebutaan.Hifema dapat terjadi akibat trauma tumpul yang merobek pembuluh darah iris atau badan siliar (corpus ciliaris ). Pasien akan mengeluh sakit, disertai epifora dan blefarospasme. Penglihatan pasien akan sangat menurun. Bila pasien duduk hifema akan terlihat terkumpul di bagian bawah bilik mata depan, dan dapat memenuhi seluruh ruang bilik mata depan. Kadang-kadang terlihat iridoplegia dan iridodialisisResesi sudut mata dapat ditemukan setelah trauma tumpul mata. Hal ini menunjukkan terpisahnya serat longitudinal dan sirkular dari otot siliar. Resesi sudut mata dapat terjadi pada 85 % pasien hifema dan berkaitan dengan timbulnya glaukoma sekunder di kemudian hari.Iritis traumatik, dengan sel-sel radang pada bilik mata depan, dapat ditemukan pada pasien hifema. Pada keadaan ini, terjadi perubahan pigmen iris walaupun darah sudah dikeluarkanPerubahan pada kornea dapat dijumpai mulai dari abrasi endotel kornea hingga ruptur limbus. Kelainan pupil seperti miosis dan midriasis dapat ditemukan pada10 % kasus. Tanda lain yang dapat ditemukan adalah siklodialisis, iridodialisis, robekan pupil, subluksasi lensa, dan ruptur zonula zinn.Kelainan pada segmen posterior dapat meliputi perdarahan vitreus, jejas retina (edema, perdarahan, dan robekan), dan ruptur koroid. Atrofi papil dapat terjadi akibat peninggian tekanan intraokularBerdasarkan penyebabnya hifema dibagi menjadi:Berdasarkan tampilan klinisnya dibagi menjadi beberapa grade (Sheppard)Grade pada hifema ini ditentukan oleh banyaknya perdarahan dalam bilik mata depan bola mata, yaitu: Pasien akan mengeluh nyeri pada mata disertai dengan epifora (pengaliran air mata yang berlebihan ke pipi) dan blefarospasme (kelopak mata berkedip tidak terkendali) .Penglihatan pasien kabur dan akan sangat menurun, ini karena darah menggangu media refraksi yang sangat berperan pada proses penglihatan.Terdapat penumpukan darah yang terlihat dengan mata telanjang bila jumlahnya cukup banyak.Bila pasien duduk, hifema akan terlihat terkumpul di bagian bawah bilik mata depan, dan hifema dapat memenuhi seluruh ruang bilik mata depan.Selain itu, dapat terjadi peningkatan tekanan intraocular, sebuah keadaan yang harus diperhatikan untuk menghindari terjadinya glaucoma.Glukoma ini terjadi karena adanya darah dalam COA dapat menghambat aliran cairan bilik mata oleh karena unsur-unsur darah menutupi COA dan trabekula, sehingga terjadi glaukoma sekunder, glukoma ini bisa juga menyebabkan rasa sakit pada mata.Pada hifema karena trauma, jika ditemukan penurunan tajam penglihatan segera maka harus dipikirkan kerusakan seperti luksasi lensa (Putusnya penggantung lensa menyebabkan lensa masuk kedalam badan kaca atau vitreus), ablasio retina (kelainan retina dimana lapisan kerucut dan batang terpisah dari lapisan sel epitel pigmen), oedem macula (pembengkakan pada makula, daerah dekat pusat retina mata).gif animatorSelain itu akibat darah yang lama berada di kamera anterior akan mengakibatkan pewarnaan darah pada dinding kornea dan kerusakan jaringan kornea.Kadang-kadang terlihat iridoplegia (kelumpuhan sphincter dari iris sehingga pupil menjadi lebar/ midriasis) dan iridodialisis (keadaan dimana iris terlepas dari pangkalnya sehingga bentuk pupil tidak bulat dan pada pangkal iris terdapat lubang)Terdapat pula tanda dan gejala yang relative jarang: penglihatan ganda, edema palpebra, midriasis (dilatasi atau pelebaran pupil berlebihan), anisokor pupil (perbedaan diameter pupil kanan dan kiri) dan sukar melihat dekat.Biasanya hifema akan hilang sempurna. Bila perjalanan penyakit tidak berjalan demikian maka sebaiknya penderita dirujuk. Walaupun perawatan penderita hifema traumatik ini masih banyak diperdebatkan, namun pada dasarnya adalah :Berdasarkan hal tersebut di atas, maka cara pengobatan penderita dengan traumatik hifema pada prinsipnya dibagi dalam 2 golongan besar yaitu perawatan dengan cara konservatif/tanpa operasi, dan perawatan yang disertai dengan tindakan operasiKomplikasi yang paling sering ditemukan pada traumatik hifema adalah perdarahan sekunder, glaukoma sekunder dan hemosiderosis di samping komplikasi dari traumanya sendiri berupa dislokasi dari lensa, ablatio retina,katarak dan iridodialysis. Besarnya komplikasi juga sangat tergantung pada tingginya hifema.Berikut in komplikasi yang ada dari HifemaPerdarahan sekunderKomplikasi ini sering terjadi pada hari ke 3 sampai ke 6, sedangkan insidensinya sangat bervariasi, antara 10 – 40%. Perdarahan sekunder ini timbul karena iritasi pada iris akibat traumanya, atau merupakan lanjutan dari perdarahan primernya.Perdarahan sekunder biasanya lebih hebat daripada yang primer. Terjadi pada 1/3 pasien, biasanya antara 2-5 hari setelah trauma inisial dan selalu bervariasi sebelum 7 hari post-trauma.Glaukoma sekunderTimbulnya glaukoma sekunder pada hifema traumatik disebabkan oleh tersumbatnya trabecular meshwork oleh butir-butir/gumpalan darah.Adanya darah dalam COA dapat menghambat aliran cairan bilik mata oleh karena unsur-unsur darah menutupi sudut COA dan trabekula sehingga terjadinya glaukoma.Glaukoma sekunder dapat pula terjadi akibat kontusi badan siliar berakibat suatu reses sudut bilik mata sehingga terjadi gangguan pengaliran cairan mataHemosiderosis korneaPada penyembuhan darah pada hifema dikeluarkan dari COA dalam bentuk sel darah merah melalui sudut COA menuju kanal Schlemm sedangkan sisanya akan diabsorbsi melalui permukaan iris. Penyerapan pada iris dipercepat dengan adanya enzim fibrinolitik di daerah ini. Sebagian hifema dikeluarkan setelah terurai dalam bentuk hemosiderin.Bila terdapat penumpukan dari hemosiderin ini, dapat masuk ke dalam lapisan kornea, menyebabkan kornea menjadi bewarna kuning dan disebut hemosiderosis atau imbibisio kornea, yang hanya dapat ditolong dengan keratoplasti.Imbibisio kornea dapat dipercepat terjadinya oleh hifema yang penuh disertai glaukoma. Hemosiderosis ini akan timbul bila ada perdarahan/perdarahan sekunder disertai kenaikan tekanan intraokuler.Gangguan visus karena hemosiderosis tidak selalu permanen, tetapi kadang-kadang dapat kembali jernih dalam waktu yang lama (2 tahun). Insidensinya ± 10%.3Zat besi di dalam bola mata dapat menimbulkan siderosis bulbi yang bila didiamkan akan dapat menimbulkan ftisis bulbi dan kebutaanSinekia PosteriorSinekia posterior bisa timbul pada pasien traumatik hifema. Komplikasi ini akibat dari iritis atau iridocyclitis. Komplikasi ini jarang pada pasien yang mendapat terapi medikamentosa dan lebih sering terjadi pada pada pasien dengan evakuasi bedah pada hifema.Atrofi optikAtrofi optik disebabkan oleh peningkatan tekanan intra okular.UveitisPenyulit yang harus diperhatikan adalah glaukoma, imbibisio kornea, uveitis. Selain dari iris, darah pada hifema juga datang dari badan siliar yang mungkin juga masuk ke dalam badan kaca (corpus vitreum) sehingga pada funduskopi gambaran fundus tak tampak dan ketajaman penglihatan menurunnya lebih banyak.Hifema dapat sedikit, dapat pula banyak. Bila sedikit ketajaman penglihatan mungkin masih baik dan tekanan intraokular masih normal. Perdarahan yang mengisi setengah COA dapat menyebabkan gangguan visus dan kenaikan tekanan intra okular sehingga mata terasa sakit oleh karena glaukoma.Jika hifemanya mengisi seluruh COA, rasa sakit bertambah karena tekanan intraokular lebih meninggi dan penglihatan lebih menurun lagi. Penyakit Pendarahan Retina bisa diperbaiki dengan konsumsi nutrisi yang diperlukan oleh tubuh kita. Nutrisi herbal yang terbagus adalah yang mengandung 6 karotenoid sebagai sumber antioksidan yang bisa memperbaiki kerusakan sel tubuh secara total baik karena sakit maupu karena aus. Nutrisi herbal yang dimaksud bisa didapat dengan konsumsi S.LUTENA.S.LUTENA merupakan nutrisi kesehatan tubuh secara total yang berfungsi untuk memperbaiki metabolisme tubuh dan memperbaiki kerusakan sel tubuh secara menyeluruh. S.Lutena ini bisa membantu mempercepat penyembuhan berbagai penyakit, pemakaian dalam waktu lama tidak menimbulkan efek samping apapun bahkan bisa menjadikan tubuh kita kembali muda (antiaging). Kandungan antioksidan dari 6 karatenoid yang terdapat dalam s.lutena ini diperlukan tubuh untuk memperbaiki kerusakan sel baik karena aus maupun karena suatu penyakit tertentu.Berikut Pengalaman Untuk Penyembuhan Penyakit Retina Robek & Memperbaiki Daya Tahan Tubuh
S.LUTENA Untuk Sembuhkan Kerusakan Retina dan Perbaiki Daya Tahan Tubuh Ibu Yulie Jakarta, menderita retina robek, setelah konsumsi S.LUTENA habis 3-5 btl sudah ada perbaikan di retina, kondisi mata yang semua kering sudah tidak kering lagi dan kondisi mata semakin membaik, karena s.lutena memang bagus untuk mataHal utama yang perlu diperhatikan Untuk Penyakit Pendarahan Retina adalah dengan memperhatikan nutrisi tubuh setiap hari, nutrisi tubuh tentunya kita dapat dari bahan makanan yang kita makan, makanan terbaik adalah dengan memperbanyak asupan sayur dan buahan dalam menu harian kita dan tentu saja untuk memaksimalkan nutrisi kita juga perlu suplemen alami. S.Lutena merupakan nutrisi herbal dari berbagai jenis buah dan sayuran yang benar-benar alami dan organik. Kandungan 100% herbal buah dan sayuran serta DHA ikan. S.Lutena/Super Lutein tidak hanya untuk Penyakit Pendarahan Retina saja tetapi juga untuk memperbaiki gangguan fungsi organ tubuh lainnya.Fungsi utama S.Lutena adalah memperbaiki metabolisme tubuh dan mengoptimalkan fungsi seluruh organ tubuh agar berfungsi optimal dalam memperbaiki kerusakan sel/saraf pada setiap organ tubuh dan juga memperbaiki sistem imunitas tubuh.S.Lutena Mengandung 6 Jenis karotenoid: Bahan utama S.Lutena ialah karotenoid. Karotenoid adalah pigmen organik yang terjadi secara alami di chromoplasts tanaman dan beberapa organisme fotosintetik lain. Karotenoid telah dikenal secara luas dalam beberapa tahun terakhir sebagai komponen penting dalam pencegahan penyakit dan hidup sehat. Karotenoid di SUPER LUTEIN termasuk lutein, zeaxanthin, a(alpa)-carotene, b(beta)-Carotene, Lycopene dan Crocetin.
S.Lutena (Nama Super lutein yang digunakan di Indonesia) adalah herbal yang sangat baik untuk kesehatan organ tubuh manusia secara keseluruhan. S.Lutena bisa digunakan sebagai suplemen harian untuk kebutuhan akan nutrisi tubuh atau digunakan sebagai herbal untuk pengobatan penyakit. S.Lutena berisi 6 jenis yang paling penting dari karotenoid, lima jenis nutrisi yang paling penting berdasarkan kebutuhan manusia dan mengkombinasikan fungsi vegetatif dengan proporsi yang terbaik. Super lutein juga berfungsi sebagai herbal antikanker yang telah direkomendasikan oleh 6600 dokter spesialis di dunia. S.Lutena juga berfungsi sebagai antiaging dan antioksidan yang mampu melakukan regenerasi sel tubuh yang rusak. Super lutein mampu memperbaiki metabolisme tubuh yang tidak baik sehingga berfungsi maksimal. Mengapa harus Super Lutein (S. Lutena)? Peranan Super Lutein (S.Lutena) sebagai herbal untuk Membantu dalam penyembuhan berbagai penyakit dan lebih baik lagi digunakan sebagai suplemen harian dikarenakan kandungan 6 karotenoid dan 5 komponen penting dalam super lutein (S.Lutena) yang mempunyai andil dalam memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak dan membantu memperbaiki metabolisme tubuh yang tidak baik termasuk memperbaiki sistem metabolisme tubuh.Pengobatan dengan suplemen herbal super lutein perlu waktu bertahap dan pasti. Dosis yang dianjurkan untuk penyembuhan penyakit berat misalnya katarak, glaukoma, kanker dll adalah:S.Lutena (Super Lutein) juga sangat ampuh untuk mengobati : Darah Tinggi , Kanker, Tumor, Migrain, Stroke, Diabetes Melitus, Jantung, Kolesterol, Sembelit, Kulit Kering, Nyeri Haid / Haid Tidak Normal, Borok / Luka, Nyeri Sendi, Sakit Pinggang, mataKatarak, Rabun Jauh / Dekat, Eksim, Arteriosklerosis, Periodontosis, Mata Minus / Plus, Rabun Senja, Mata Silindris, Sakit Ginjal, Hepatitis, dsb. Super Lutein (S.Lutena) Mengandung 6 Jenis karotenoid: Bahan utama S.Lutena ialah karotenoid. Karotenoid adalah pigmen organik yang terjadi secara alami di chromoplasts tanaman dan beberapa organisme fotosintetik lain. Karotenoid telah dikenal secara luas dalam beberapa tahun terakhir sebagai komponen penting dalam pencegahan penyakit dan hidup sehat. Karotenoid di S.Lutena termasuk lutein, zeaxanthin, alpha-karoten, beta – Carotene, Lycopene dan Crocetin, dan 5 komponen lainnya yaitu Blue Berry, Blackcurrant, Vitamin B kompleks, Vitamin E dan DHA.Lutein adalah nutrisi penting bagi manusia tetapi tidak dapat mensintesis dalam tubuh manusia. Terlepas dari hasil yang baik untuk mata manusia, Super Lutein juga menunjukkan hasil yang sangat baik untuk, uterus kulit, hati, darah, kepala ginjal, dan perut. Kandungan lutein dalam bayam (per 100g takaran saji) 10.20mg Lutein adalah jenis karoten yang disimpan dalam mata Anda. Kubis, yang sering digunakan untuk “jus hijau”, bayam, brokoli, dan sayuran berwarna merah, kuning, oranye dan hijau banyak terdapat dalam lutein.Pigmentasi warna kuning dan hijau pada berbagai jenis makanan, berfungsi:Alpha karoten telah terbukti bahwa hal itu bisa menekan kanker paru-paru, kanker hati dan kanker kulit. Setidaknya ada 600 jenis karoten alami yang ditemukan, namun beberapa dari mereka (misalnya untuk Beta – karoten dan sebagainya) dapat mengubah secara in vivo menjadi vitamin A. Seperti yang kita tahu, labu dan wortel tidak hanya terdiri Beta – karoten, tetapi juga mengandung alpha karoten. Fungsi dan Manfaat Alpha karoten;Jeruk juga merupakan senyawa yang larut dalam lemak. beta-karoten juga bertindak sebagai zat warna alami. Karotenoid dapat menyerap cahaya Blue-ray yang berbahaya bagi manusia dan juga merupakan antioksidan kuat. Percobaan membuktikan bahwa karotenoid dapat melindungi retina, dan untuk meningkatkan pandangan mata kita. Makanan alami seperti: sayuran hijau, kentang manis, wortel, bayam, pepaya, mangga dan sebagainya kaya beta karoten. Fungsi dan Manfaat beta-karoten:Apa itu “Lycopene”? Likopen adalah karotenoid alami yang ditemukan dalam tanaman, buah-buahan dan sayuran. Tomat, jeruk merah muda, jambu biji dan semangka mengandung likopen, khususnya tomat, khususnya kandungan lycopene tertinggi. Likopen merupakan pigmen alami, karena itu menyebabkan tomat, semangka dan jeruk bali merah dapat ditampilkan merah. Lycopene adalah karena warna ikatan ganda karbon terkonjugasi (berarti bahwa struktur ikatan tunggal dan ganda dari interaktif yang muncul). Yang mengurangi ikatan ganda melompat ke energi tinggi band elektronik yang dibutuhkan untuk energi, sehingga molekul menyerap panjang gelombang cahaya tampak. Lycopene menyerap sebagian cahaya tampak, karena itu merah. Lycopene adalah zat yang larut dalam lemak, bila kita makan makanan yang mengandung likopen, kilomikron di usus kecil akan membawa likopen di semua bagian dari tubuh kita bersama darah.Karotenoid utama dalam darah manusia adalah alpha-karoten, likopen, lutein, beta-karoten, beta-ryptoxanthin, zeaxanthin, dan enam lainnya. Dalam makanan sehari-hari dapat menyerap banyak karotenoid Namun, retina manusia hanya memilih dua jenis nutrisi yang lutein dan zeaxanthin. Mereka sangat terkonsentrasi di daerah makula, yang bertanggung jawab untuk visual halus. Karotenoid berada di sini untuk kinerja titik-titik kuning tua, juga dikenal sebagai ‘pigmen makula’. Para zeaxanthin berisi kaya dalam lada merah dan wolfberry Cina. Kandungan Zeaxanthin dalam buah Fuyu (per 100g takaran saji) 0.24mg. Zeaxantin Bersama dengan lutein merupakan jenis karotenoid satu-satunya dalam makula mata, Menyerap sinar biru yang membahayakan tubuh, Melindungi mata dari degenerasi dan katarak. Fungsi dan Manfaat Zeaxanthin:Crocetin ditemukan dalam buah “Cape Jasmine” atau buah Kaca Piring dan benang sari dan putik kunyit. Keduanya larut dalam lemak dan air. Ciri yang paling menonjol adalah volume molekul kecil, yang memudahkan bagi tubuh menyerapnya. Hal ini dapat menembus ke dalam jaringan serat yang sulit dijangkau oleh karotenoid lain. Karena mobilitasnya inilah, para peneliti di seluruh dunia sekarang melakukan penelitian secara mendalam mengenai manfaat crocetin. Fungsi dan Manfaat Crocetin:Manfaat BlueBerry:Blackcurrant mengandung vitamin C, fosfor, magnesium, kalium, kalsium, anthocyanin, fenol. Tidak hanya itu, kandungan vitamin C kismis hitam empat kali lebih banyak dari jeruk dan kulit gelap blackcurrant juga kaya polifenol antioksidan. Para blackcurrant kaya dengan antioksidan daya lebih dari quercetin, efektif menghambat radikal bebas, bersama dengan merangsang nafsu makan, darah pembangun dan menyegarkan pikiran.Vitamin B kompleks adalah kelompok larut dalam air senyawa organik. Fungsi Vitamin B kompleks adalah:Vitamin E tersebar luas di alam dan makanan kaya: gandum, kedelai, minyak sayur, kacang-kacangan, kubis Brussel, sayuran berdaun hijau, bayam, tambahkan tepung nutrisi, gandum, produk olahan tidak sereal, telur. Dalam beberapa tahun terakhir, ada dua jenis vitamin E, sintetis dan alami, keduanya efektif tetapi vitamin E alami lebih mudah menyerap untuk tubuh manusia. Vitamin E alami memerlukan waktu retensi lebih lama dalam jaringan manusia, efeknya mungkin ganda dibandingkan dengan sintesis vitamin E. Manfaat vitamin E juga meliputi:Nama asli DHA adalah asam Hexaenoic Docose, yang merupakan asam lemak esensial yang sangat dalam otak dan juga milik asam lemak tak jenuh Omega-3.Manfaat dari DHA:Komposisi: refined fish oil (mengandung DHA), wheat germ oil, ektrak blackcurrant, ekstrak blueberry, gelatin, gliserin, beeswax ektrak, vitamin E, ektrak marigold (mengandung lutein dan zeaxanthin), lycopene tomat, carotene, gardenia, vitamin B1, B2, B6, B12. Super Lutein Solusi Herbal Untuk Pendarahan Retina Mata