Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam proses terapi penyembuhan penyakit yang anda derita. Silahkan baca paparan berikut mengenai "cara konsumsi S Lutena/Super Lutein biar manjur dan hasilnya maksimal" :

- Bila anda dalam kondisi sakit, maka anda disarankan mengkonsumsi 5-6 kapsul / hari. Untuk prosedur cara konsumsi S Lutena/Super Lutein dalam kondisi sakit adalah
- 3 kapsul diminum sebelum tidur, dapat diselingi 1,5 jam dari makan malam, misalnya anda makan malam jam 19.30, maka konsumsi S Lutena/Super Lutein jam 21.00. Tujuannya supaya penyerapannya maksimal, karena perut kosong.
- 2 atau 3 kapsul diminum setelah bangun tidur sebelum sarapan.
- Utk penderita kanker / penyakit kritis, disarankan konsumsi dlm jumlah yg lebih besar, misalnya 2 sampai 3 kali sehari, masing-masing 5 kapsul (total: 10-15 kapsul/hari). Setelah kondisi menunjukkan perbaikan, dosis boleh diturunkan secara bertahap, namun jangan terlalu cepat.
- Bila anda mengkonsumsi S Lutena/Super Lutein untuk terapi kesehatan / mencegah penyakit), atau dlm proses pemulihan, maka anda disarankan mengkonsumsi minimal 1×3 kapsul/hari. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, sebaiknya S Lutena/Super Lutein dikonsumsi sebelum tidur.
- Sebaiknya konsumsi secara terus menerus, tidak putus dan selalu teratur. Misalnya menyediakan stock 1 botol S Lutena/Super Lutein untuk 1 bulan. Maka dalam waktu 1 bulan, tidak pernah absen, sehingga bisa mengkonsumsinya dengan rutin setiap hari.
- Anda harus memiliki mindset (keyakinan) akan sembuh dari penyakit yang anda derita. Dan akan lebih penting jika anda memiliki target sembuh. Misalnya: “Setelah habis 1 botol ini, saya akan sembuh dan pulih kembali.” Keyakinan ini sangat penting dalam proses terapi, karena keyakinan ini akan memicu hormon di dalam tubuh yg dapat membantu proses penyembuhan.
- Selain memiliki keyakinan untuk sembuh, anda juga harus menjauhakan pikiran anda dari STRESS. Berpikir positif dan menjaga perasaan bahagia / bersyukur akan mempercepat proses pemulihan penyakit, sebaliknya jika memelihara perasaan marah, depresi, stress, tertekan, dendam, dll. emosi yg bersifat negatif dalam jangka panjang, justru dapat menyebabkan menurunnya tingkat kekebalan tubuh, mengacaukan system hormon, dan meningkatkan kadar keasaman darah (biang kerok munculnya segala penyakit kritis & kanker), yg mengakibatkan tubuh lebih mudah jatuh sakit.